Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foxconn Bakal Bangun Pabrik di India

Kompas.com - 15/06/2015, 11:08 WIB


MUMBAI, KOMPAS.com -
Perusahaan pemasok komponen elektronik dan papan sirkuit dunia asal Taiwan, Foxconn, sedang mengincar wilayah di India sebagai tempat fasilitas produksi telepon pintar (smartphone). Mengutip Nikkei, raksasa komponen yang menyuplai Apple Inc menjadikan India sebagai basis produksi perakitan produk-produk Xiaomi dan Huawei.

Subhash Desai, Menteri Perindustrian Maharshatra, Negara Bagian India  mengatakan, Foxconn telah mengirimkan tim untuk mencari lokasi yang tepat bagi pembangunan pabrik, Kamis  lalu (11/6/2015). Sayang, Desai tak merinci soal rencana Foxconn ini.

Chairman Foxconn, Tery Gou dijadwalkan akan mengunjungi India, Juli mendatang. Belum lama ini, Gou mengatakan kepada wartawan bahwa Foxconn berencana membangun 10 fasilitas sampai 12 fasilitas produksi di India.

Kabar yang beredar menyebutkan fasilitas produksi tersebut untuk memproduksi produk Apple Inc. Sayangnya, Foxconn enggan mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut.

Sementara itu, pada akhir pekan lalu, media lokal India melaporkan Chief Executive of FIH Mobile, subsidiary Foxconn mengunjungi pejabat di bagian barat India, Maharshtra. Asal tahu saja, FIH memproduksi handset untuk Xiaomi dan Huawei.

Menurut analis, kemungkinan besar pabrik tersebut untuk pembuatan ponsel Xiaomi dan Huawei. Kedua perusahaan asal China berambisi untuk melebarkan gurita bisnisnya ke luar negeri. Boleh jadi India merupakan salah satu sasaran empuk. Maklum, potensi pasar ponsel di Negara Taj Mahal ini cukup besar. Tingkat penggunaan ponsel merupakan yang ketiga tertinggi di dunia.

Menurut ramalan Cisco, pada tahun 2019 nanti, jumlah warga India yang menggunakan tablet mencapai 18,7 juta orang.

"Pabrik untuk Xiaomi dan Huawei seiring dengan upaya mereka menaikkan pangsa pasar di India," ujar Vincent Chen, analis Yuanta Invesment Consulting.

Setali tiga uang, analis Fubon Securities Arthur Liao mengatakan, fasilitas produksi ini tidak ditujukan untuk membuat iPhone. Sebab, di India sedang kekurangan rantai pasokan smartphone.

Kendati begitu, Chen menambahkan, Foxconn bisa saja mengalihkan pabrik tersebut membuat produk-produk buatan Apple yang bakal populer di masa depan. Apalagi, India masih kekurangan teknologi maju untuk memproduksi iPhone.

Selain melirik potensi pembangunan pabrik di India, Foxconn Technology Group juga bekerja sama dengan Apple membangun pusat data perusahaan untuk kawasan Asia Pasifik di Provinsi Guizhou, China. (Fitri Nur Arifeni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com