Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penjelasan Bank Indonesia soal Karung Berisi Potongan Uang di Bekasi

Kompas.com - 15/06/2015, 16:05 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia (BI) memberikan klarifikasi terkait temuan 62 karung berisi potongan uang pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (12/6/2015). Menurut BI, uang dalam karung tersebut merupakan uang asli, tetapi sudah tidak layak edar. Oleh karena itu, kata dia, uang tersebut memang sudah harus dibuang.

"Pecahan uang yang sudah tidak ada nilainya itu seharusnya dibuang melalui rekanan kami (pihak ke-3) ke tempat pembuangan akhir, sesuai perjanjian," ujar Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs di Jakarta, Senin (15/6/2015).

Namun, BI hingga kini belum mengetahui bagaimana uang yang sudah tak layak edar itu justru tidak dibuang ke tempat pembuangan akhir. BI pun kemudian akan menindaklanjuti hal itu. "Kami akan meneliti rekanan tersebut dan akan menindaklanjutinya sesuai hukum dan perjanjian yang berlaku. Jadi, itu bukan uang palsu atau gagal cetak. Itu uang asli yang sudah lusuh atau tidak layak edar yang kemudian kami hancurkan," kata dia.

Sebelumnya, warga di Jalan Jali-jali, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, dihebohkan dengan penemuan 62 karung berisi potongan uang pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000. Potongan uang tersebut ditemukan pada Jumat pukul 16.00 WIB oleh warga setempat.

"Ada laporan dari Saudari Erna yang bilang ada potongan uang kecil di karung dekat rumahnya yang dibuat mainan oleh anak-anak kecil," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo, Minggu (14/6/2015).

Puluhan karung tersebut ditemukan di lahan terbuka seluas 15 x 20 meter milik seorang warga, yaitu Ading, di Jalan Bakti 2, Pondok Melati. Berdasarkan informasi yang dihimpun pihak kepolisian, ada warga yang menyebutkan bahwa karung-karung itu sudah ada sejak seminggu yang lalu. (Baca juga: Warga Heboh Temukan Puluhan Karung Berisi Potongan Uang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com