Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Pistol Colt Tinggal Menghitung Hari?

Kompas.com - 15/06/2015, 20:28 WIB


KOMPAS.com - Pabrik pistol merek Colt bakal menghitung hari? Pertanyaan ini mengemukan lantaran pabrik yang berbasis di West Hartford, Connecticut, AS, pada Minggu (14/6/2015) itu mengajukan permohonan bangkrutnya di pengadilan Wilmington, Delaware, AS.

Catatan laman Bloomberg.com pada Senin (15/6/2015) menunjukkan pabrik pistol bernama komplet Colt Defense LLC itu terbilang legendaris. Soalnya, hingga kini, perusahaan itu sudah berusia 179 tahun. Perusahaan itu pun tetap menjadi pemasok senjata api M4 serta senjata api laras panjang M16.

Hingga kini, belanja pemerintah AS untuk produk-produk senjata api perusahaan tersebut tertunda. Tak cuma itu, penurunan permintaan senjata api pun melanda perusahaan tersebut.

Tercatat, Colt Defence LLC memunyai aset sekitar 500 juta dollar AS. Tapi, perusahaan itu punya utang hingga 500 juta dollar AS pula. Colt Defence LLC juga diduga tak mampu membayar duit sebesar 261 juta dollar AS yang sudah digelontorkan pihak kreditor.

Proses memang tengah berjalan, kata pernyataan Sciens Capital Management LLC yang sudah menyetujui melakukan restrukturisasi terkait aset berikut pengelolaan manajemen serta kinerja keuangan. "Colt sampai kini masih terbuka untuk bisnis," kata Ketua Badan Restrukturisasi Keith Maib dalam pernyataannya.

Sejatinya, sejak November tahun lalu, Colt sudah terbilang kembang-kempis keuangannya. Adalah perusahaan pengelola keuangan Morgan Stanley yang meminjamkan uang hingga 70 juta dollar AS demi kelangsungan hidup Colt.

Pada 1842, perusahaan yang namanya sesuai dengan nama pendiri, Samuel Colt sempat pula mengalami krisis keuangan. Waktu itu, perusahaan baru berdiri delapan tahun. Pada saat itu juga, perusahaan mengalami kemerosotan penjualan. Perusahaan pun menutup pabrik pertama di New Jersey, AS.

Colt kemudian bangkit kembali usai Samuel Colt menemukan senjata api jenis revolver terbaik di kelasnya, The Walker. Gara-gara senjata api itu, Colt bisa membuka pabrik-pabrik baru sekaligus menjadikan dirinya sebagai satu dari sepuluh pebisnis paling tajir di AS, kala itu.

Samuel Colt meninggal pada usai 47 tahun atau tepat pada 1862. Rumahnya, Armmear masih berdiri kokoh di Hartford. Rumah itu tetap menjadi penanda sejarah sampai sekarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com