Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Rp 21 Miliar, Martina Berto Akuisisi Merek Dagang Lokal

Kompas.com - 17/06/2015, 15:44 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
— PT Martina Berto Tbk (MBTO) merencanakan sejumlah aksi korporasi untuk bisa meningkatkan kinerja perusahaan yang tahun lalu terpuruk. Salah satunya yaitu membeli merek dagang perusahaan lokal pemilik produk personal care atau perawatan diri. Namun, manajemen masih bungkam tentang nama perusahaan tersebut. 

"Merek dagangnya masih confidential saat ini karena prosesnya belum selesai. Nanti nama merek dagangnya akan kami umumkan jika prosesnya sudah selesai," kata Direktur Utama MBTO Bryan David Emil, Selasa (16/6/2015).

Pria yang akrab disapa Bryan Tilaar ini berharap proses pembelian rampung sesudah Idul Fitri.

Untuk melancarkan aksi korporasinya ini, perusahaan telah menyiapkan dana sebesar Rp 21 miliar yang didapat dari dana sisa hasil IPO pada tahun 2011 lalu. Seluruh dana tersebut akan digunakan untuk membeli merek dagang perusahaan lokal tersebut.

Dengan begitu, semua produk di bawah merek dagang tersebut nantinya akan menjadi milik Martina Berto dan diharapkan mampu melengkapi produk-produk kecantikan dan perawatan tubuh yang telah dimiliki oleh perseroan.

Martina Berto, yang merupakan grup Martha Tilaar, telah memiliki 10 merek dagang, yaitu Caring Colours, Professional Artist Cosmetics (PAC), Rudy Hadisuwarno Cosmetics, Biokos, Cempaka, Sari Ayu, Belia, Dewi Sri Spa, Mirabella, dan Solusi. (Febrina Ratna Iskana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com