Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyehatan BPR, BJB Dorong Perubahan Badan Hukum

Kompas.com - 17/06/2015, 19:47 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bank Jabar Banten (BJB) mendorong penyehatan 32 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang berada di bawah pengelolannya. Salah satu cara penyehatan yang dilakukan adalah dengan mengubah badan hukum BPR dari perusahaan daerah (PD) menjadi perseroan terbatas (PT).

"Saat ini baru tiga BPR yang berubah badan hukumnya dari PD menjadi PT," ujar Direktur Utama BJB Ahmad Irfan, di Bandung, Rabu (17/6/2015).

Ketiga BPR tersebut yakni PD BPR LPK Jalancagak Kab Subang menjadi PT BPR Karya Utama Jabar. Lalu PD BPR LPK Garut menjadi PT BPR Intan Jabar, dan PD BPR LPK Warungkondang menjadi PT BPR Cianjur. "Dengan perubahan badan hukum dihadapkan ketiga BPR lebih profitable, sehat, profesional dan modern sekaligus sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jabar," tuturnya.

Hal ini pun merupakan nilai tambah bagi BJB, khususnya dalam penyaluran kredit UMKM.

Adapun total penyertaan modal BJB kepada BPR anak perusahaan dan non anak perusahaan (terafiliasi) saat ini mencapai Rp 28,171 miliar, dengan penerimaan deviden tahun buku 2014 sebesar Rp 2,487 miliar atau sebesar 8,83 persen dari total penyertaan modal.

Sementara total pemberian kredit yang diberikan BJB kepada BPR anak perusahaan dan non anak perusahaan (terafiliasi) per Juni 2015 sebesar Rp 176,333 miliar. Penerimaan bunga pinjaman tahun buku 2014 sebesar Rp 25,289 miliar.

Untuk kinerja perusahaan secara keseluruhan, hingga triwulan I/2015,  BJB membukukan laba bersih Rp 388 miliar atau meningkat 18,9 persen (yoy). Adapun total aset mencapai Rp 87,6 triliun atau meningkat 11 persen (yoy) serta dana pihak ketiga (DPK) Rp 71,4 triliun.

Dari sisi kredit, BJB tumbuh 9,5 persen menjadi Rp 49,9 triliun. "Tahun ini akan meningkatkan electronic banking guna meningkatkan fee based income dan pelayanan terhadap nasabah," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com