Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, IHSG Uji Level Psikologis 5.000

Kompas.com - 18/06/2015, 08:43 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak menanjak, Kamis (18/6/2015). Sentimen eksternal yang relatif positif kembali mendorong pemodal melanjutkan aksi beli saham-saham unggulan.

Kemarin IHSG ditutup pada 4.945,75 atau naik 73,15 poin (1,50 persen). Indeks LQ-45 ditutup naik 15,85 poin (1,90 persen) menjadi 850,31. IHSG ditopang sektor keuangan sebagai penyumbang kenaikan indeks terutama emiten perbankan seperti BBRI, BBCA, BMRI, dan BBNI.

Dari eksternal, bursa saham Wall Street Rabu waktu setempat ditutup naik. Pemodal memahami langkah yang bakal diambil The Federal Reserve untuk menaikkan Fed Rate tahun ini secara bertahap. Indeks Dow Jones Industrial Average menanjak 0,17 persen dan Indeks S&P500 naik 0,20 persen.

Sementara bursa di Asia hari ini bergerak variatif.

Riset Mandiri Sekuritas menyatakan dalam jangka menengah dan jangka panjang, IHSG masih berada dalam konidisi bearish. Namun jika dilihat secara jangka pendek terdapat potensi IHSG memasuki tren naik.  Dalam Grafik intraday 60 menit. IHSG mulai membetuk area konsolidasi di area support 4.830 sampai dengan resistance 4.950.

"Secara teknikal MACD memberikan sinyal positif divergen, di mana harga terkonsolidasi tetapi indikator MACD mengalami tren kenaikan dan saat ini berada mendekati centerline serta bepotensi memotong centerline. Diestimasi jika resistance 4.950 berhasil dilewati dalam waktu dekat maka target kenaikan IHSG jangka pendek berada dikisaran 5.050. Tetapi sebaliknya jika, tidak berhasil dilewati maka akan kembali ke kisaran 4.830. Kisaran untuk pergerakan indeks berada di 4.872–5.000," sebutnya.

Saham yang direkomendasikan adalah ASII, BBNI dan LPCK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com