Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Relatif Sepi, IHSG Ditutup Turun Tipis di 4.945,49

Kompas.com - 18/06/2015, 16:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada hari ini, Kamis (18/6/2015) dan berakhir flat pada penutupan pasar sore ini.

Pelemahan indeks tak lepas dari pernyataan Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga acuannya sebelum akhir tahun ini. Meskipun bakal dilakukan secara perlahan, hal itu tetap mendorong investor melakukan aksi jual.

Dari Bursa Efek Indonesia, justru investor asing melakukan aksi beli yang sedikit banyak menahan indeks dari pelemahan. Pada penutupan pasar, IHSG ditutup turun tipis sebesar 0,25 poin atau 0,005 persen di posisi 4.945,49.

Transaksi pada hari ini tercatat relatif sepi jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Volume perdagangan mencapai 5,3 miliar lot saham senilai Rp 3,7 triliun. Sebanyak 133 saham menguat, 133 saham melemah dan 96 saham stagnan.

Saham-saham yang menahan pelemahan adalah TLKM (Rp 2.880) dan ASII (Rp 7.025). Sementara itu, saham-saham yang memerahkan IHSG yaitu BMRI (Rp 9.675), BBRI (Rp 10.775), BBNI (Rp 5.525), BBCA (Rp 13.625) dan JSMR (Rp 5.800).

Adapun saham-saham yang menjadi top losers adalah WAPO (Rp 63), MREI (Rp 3.525), JKSW (Rp 83), GSMF (Rp 95) dan BTON (Rp 462). Di sisi lain, saham-saham yang menjadi top gainers yaitu DPNS (Rp 424), ANJT (Rp 1.160), GMTD (Rp 9.500), LRNA (Rp 226) dan BMTR (Rp 1.240).

Dari regional, sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik pada hari ini melemah, merespon pernyataan The Fed. Namun demikian, nilai tukar dollar AS melemah terhadap mata uang di kawasan Asia Pasifik lantaran penaikan suku bunga dilakukan secara perlahan.

Isu lainnya, investor mencermati perkembangan pembicaraan bailout Yunani.

Bursa Tokyo ditutup turun 1,13 persen atau 228,45 poin dan ditutup di level 19.990,82, sedangkan bursa Hong Kong juga melemah 0,22 persen atau 59,13 poin dan berakhir di posisi 26.694,66.

Pelemahan agak dalam terjadi di bursa Shanghai yang pada penutupan turun hingga 3,67 persen atau 182,54 poin menjadi 4.785,35. Pelemahan itu didorong oleh kekhawatiran investor bahwa harga saham di Tiongkok sudah kelewat mahal.

Sementara itu nilai tukar rupiah pada hari ini menguat sebesar 26 poin menjadi Rp 13.341 per dollar AS dari hari sebelumnya Rp 13.367 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com