Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sebulan Produksi Tuna ATLI Naik 80 Persen

Kompas.com - 18/06/2015, 21:26 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Produksi tuna perusahaan penangkapan ikan yang tergabung dalam Asosiasi Tuna Longline Indonesia (ATLI) mengalami peningkatan drastis sebulan sejak April, sebesar 80 persen. Sekretaris Jenderal DPP Asosiasi Tuna Longline Indonesia (ATLI) Dwi Agus Siswa Putra, mengatakan, dari Maret hingga April 2015 tangkapan ATLI mengalami penurunan.

Pada Maret 2015, produksi tuna ATLI mencapai 848.411 kilogram (kg), dan menurun pada April 2015 menjadi 628.396 kg. “Hasil tangkapan terakhir, sebelum saya ke mari, Mei 2015 sebanyak 1,059 juta kg, artinya kalau dari 628.396 kg itu hampir 80 persen,” kata Dwi saat pertemuan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Jakarta, Kamis (18/6/2015).

Peningkatan ini disebabkan lantaran saat ini sudah mulai musim panen tuna. Angka ini hampir mendekati produksi awal tahun, yakni pada Januari 2015 yang mencapai 1,2 juta kg.

Dalam kesempatan tersebut, Dwi juga menyampaikan kepada Susi bahwa kebijakan moratorium dan pemindahan muatan di laut (transshipment) memang berpengaruh terhadap produksi ATLI, namun tidak dengan ekspor. Terbukti ekspor tuna pada Maret 2015 mencapai lebih dari 901.000 kg, meskipun produksinya hanya 848.411 kg.

Sementara itu, ekspor tuna pada April 2015 mencapai lebih dari 707.000 ton, kendati produksi ATLI hanya 628.396 kg. Dwi mengatakan, tuna produksi non-ATLI dipasok oleh nelayan-nelayan tradisional yang mengalami peningkatan hasil tangkapan. “Ini (tambahan di luar ATLI) rupanya dari nelayan kecil, dari Sendang Biru, selatan Jawa, dan Bali sendiri, serta Flores,” demikian Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com