Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran, Garuda dan KAI Beri Diskon

Kompas.com - 19/06/2015, 12:43 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang pada musim mudik Lebaran 2015, beberapa moda angkutan sudah mengajukan tambahan perjalanan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Sampai Kamis, 18 Juni 2015, tercatat dua perusahaan yang mengajukan tambahan perjalanan yaitu Garuda Indonesia untuk moda udara dan PT Kereta Api Indonesia untuk kereta api.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkapan, kedua perusahaan jasa transportasi itu siap memberikan diskon untuk masyarakat yang menggunakan jasa transportasi tambahan tersebut.

"Untuk rute-rute sibuk, Garuda itu mau nambah 20 penerbangan tapi dikasih diskon 5 sampai 10 persen dari batas atas," ujar Jonan di Kantor Kemenhub, Kamis malam.

Di sektor transportasi udara kata dia, baru Garuda yang mengajukan tambahan penebangan. Hingga saat ini, maskapai lain belum mengajukan tambahan penebangan ke Kemenhub

Sementara itu untuk kereta api, KAI sudah meminta tambahan perjalanan. BUMN kereta api itu akan memberikan diskon hingga 15 persen untuk masyarakat pengguna KA tambahan.

"Kalau KA ada 15 perjalanan tambahan, itu juga diskon antara 10-15 persen dari tarif batas atas," kata Jonan.

Sebelumnya, Kemenhub juga sudah membuka pendaftaran mudik gratis dengan berbagai jenis moda untuk pengguna sepeda motor. Tujuannya, penggunaan sepeda motor untuk mudik bisa dikurangi sehingga potensi kecelakaan bisa mengecil.

baca juga: Masih Banyak, Kuota Mudik Gratis di Kemenhub

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com