Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDIP Kritik Menteri Rini yang Dianggap Mau Main Aman soal "Dwell Time"

Kompas.com - 19/06/2015, 15:01 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VI DPR Indra P Simatupang mengkritik pernyataan Rini Soemarno yang menyebut lamanya waktu inap kontainer (dwell time) di Tanjung Priok adalah tanggung jawab banyak pihak.

Menurut dia, sikap Rini tersebut merupakan sikap pemimpin yang lari dari amanah dan mau main aman sendiri.

"Sebagai seorang pucuk pimpinan dari BUMN semestinya Ibu Rini paham akar persoalan yang terjadi di PT. Pelindo II, yang menyebabkan waktu bongkar muat di pelabuhan Priok menjadi yang paling lama dibandingkan pelabuhan-pelabuhan negara lain di Asean," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/6/2015).

Indra menilai, masalah dwell time ini sangat penting. Akar persoalan yang membuat harga komoditas Indonesia gagal bersaing di pasaran dunia salah satunya karena ongkos distribusinya mahal. Mahalnya ongkos tersebut, salah satunya disebabkan karena proses dwell time bisa dikerjakan berhari-hari.

"Bu Menteri ini memang bingung menemukan akar masalahnya atau sengaja menutup-nutupi ketidakmampuan Dirut Pelindo II? Atau jangan-jangan beliau sendiri yang memang tidak memiliki kemampuan mengelola BUMN?" kritik Politisi PDI-Perjuangan ini.

Kejadian ini, lanjut dia, menunjukkan Menteri BUMN tidak serius dan tidak memiliki prioritas kerja. Padahal tahun depan Indonesia sudah masuk pertarungan bebas di kawasan Asean. "Patut diduga, rumor selama ini adanya bagi-bagi jabatan dalam lingkungan BUMN bisa jadi benar. Bu Menteri tidak menjalankan prinsip the right man in the right place," ucapnya.

Indra pun meminta Presiden Jokowi membuktikan ancamannya dan segera mereshuffle Rini Soemarno. Dia berharap, Presiden segera menemukan sosok yang tepat untuk menggantikan Rini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com