Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Pekan, Rupiah Menguat di Bawah Level 13.300

Kompas.com - 22/06/2015, 09:21 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal pekan ini, Senin (22/6/2015), bergerak di zona hijau. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah berhasil menembus di bawah level 13.300 per dollar AS.

Pada pukul 08.30 WIB, mata uang Garuda menguat ke posisi 13.298 per dollar AS dibanding penutupan pada akhir pekan lalu, yakni di level 13.331,5. Namun, hingga pukul 09.00 WIB, kenaikan rupiah terkikis ke posisi 13.314.

Hari ini, rupiah diperkirakan masih belum lepas dari tekanan sentimen eksternal. "Secara umum, rupiah masih akan tertekan sepanjang Juni, seiring dengan tingginya permintaan dollar. Hari ini, belum adanya kemajuan pada perundingan utang Yunani berpeluang menekan rupiah," demikian riset Samuel Sekuritas Indonesia pagi ini.

Tekanan terhadap indeks dollar AS yang berasal dari keputusan The Fed untuk menunda kenaikan suku bunga serta memangkas ekspektasi terhadap produk domestik bruto AS pada 2015 masih terasa. Hal ini terjadi meski pelemahan dollar yang tajam tertahan oleh tingginya permintaan atas aset safe-haven yang dipicu oleh meningkatnya potensi keluarnya Yunani dari zona euro.

Tekanan di pasar global dipercaya akan terjadi jika Yunani benar-benar keluar dari zona euro. Saat ini, belum ada kesepakatan yang tercapai di antara pihak-pihak yang berunding. Namun, Yunani telah mengajukan proposal baru.

Euforia merespons keputusan The Fed masih terasa di pasar keuangan domestik, terlihat dari IHSG dan SUN yang perlahan menguat. Akan tetapi, terlihatnya sentimen negatif terhadap prospek pertumbuhan dan kinerja pemerintahan Jokowi mulai mencegah sentimen positif untuk bertahan lama.

Volatilitas rupiah masih terpantau tinggi setelah pada tengah pekan lalu ditutup menguat pada perdagangan Jumat lalu, bersama beberapa mata uang di Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com