Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Beri Kesempatan Rangkul Penambang Liar

Kompas.com - 22/06/2015, 19:58 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Maraknya pertambangan ilegal, terutama timah, tak membuat pemerintah asal gebuk menutup pertambangan timah tersebut. Sebaliknya, pemerintah berencana merangkul para penambang tersebut untuk ikut berpartisipasi dalam proses penambangan timah yang bekerja sama dengan PT Timah. "Mining itu harus diberhentikan, tapi kita juga berikan kesempatan juga kepada masyarajat untuk berpartisipasi dalam proses penambangan timah," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil di Jakarta, Senin (22/6/2015).

Dia menjelaskan, selama ini masyarakat memang memiliki kendala regulasi pertambangan dan penggunaan alat berat. Oleh karena itu, kata dia, kerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) sangatlah penting dilakukan sehingga masyakat memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Nantinya lanjut Sofyan, pemerintah akan membuat koperasi atau badan tertentu yang menaungi para penambang timah tersebut. Tujuannya, agar PT Timah mampu mengontrol suplai timah dari para penambang.

Menurut dia, penyelundupan barang tambang harus dikontrol. Meski begitu, Sofyan mengatakan bahwa tak perlu semua penambang harus berada di bawah kontrol PT Timah.

Baginya, kemudian, kerja sama antara PT Timah dan para penambang bisa membuat kontrol penambangan timah menjadi lebih baik ketimbang saat ini. "Kalau sekarang ditambang tanpa kontrol dan ditampung oleh pihak penampung ilegal maka negara enggak akan mendapat uang. Kemudian royalti enggak dibayar, pajak enggak dibayar, kerusakan lingkungan enggak dibayar (dengan penghijauan)," kata Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com