Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jiwasraya Gandeng BNI untuk layanan "Cash Management"

Kompas.com - 26/06/2015, 07:46 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dipilih oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebagai pengelola keuangan. Kerja sama mencakup penyediaan Cash Management Services, Custodian Services, E-Banking Services, Premium Collection, Claim Payment, Payroll dan Bancassurance.

Kerjasama BNI dengan Asuransi Jiwasraya ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktur Utama Asuransi Jiwasraya, Hendrisman Rahim dengan Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni di Gedung BNI, pada hari Kamis, (25/6/2015).

Baiquni menyebutkan, selama ini kerja sama yang erat antara BNI dengan Asuransi Jiwasraya telah berjalan secara berkesinambungan dan saling menguntungkan.

Kerja sama pemanfaatan jasa layanan perbankan dan bancassurance antara BNI dengan Jiwasraya kali ini diharapkan akan menjadi pintu masuk menuju kerja sama yang lebih luas antara antara lain pembayaran premi melalui layanan e-channel : ATM dan sms banking.

Selain pembayaran premi, BNI juga menyediakan layanan cash management untuk transaksi pembayaran klaim kepada seluruh nasabah beserta mitra-mitra Asuransi Jiwasraya dan pembayaran pajak yang terintegrasi secara online dengan host Modul Penerimaan Negara (MPN) di Direktorat Jenderal Pajak. 

BNI juga memberikan layanan custody untuk mempermudah operasional transaksi perbankan perusahaan khususnya terkait pasar modal serta siap memberikan jasa layanan pembayaran gaji melalui BNI Taplus ke seluruh karyawan Asuransi Jiwasraya yang mencapai 1.400 pegawai dan 9000 agency yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami berkeyakinan bahwa dengan kerja sama ini akan meningkatkan sinergi antara BNI dengan Asuransi Jiwasraya”, ujar Baiquni.

Sementara itu Hendrisman mengatakan sinergi tersebut sebagai bentuk peningkatan layanan kepada nasabah kedua korporasi yang bergerak di bidang asuransi jiwa dan perbankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com