BUKK mencatatkan 2.640.452.000 saham atau 100 persen dari saham BUKK yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Adapun harga pembukaannya adalah Rp 590 per saham.
"Saat ini adalah momentum yang tepat mengingat Bukaka bergerak dalam bisnis infrastruktur, sehingga Bukaka dapat mengambil peluang dengan berperan aktif dalam membantu kebijakan dan program pemerintah dalam pembangunan dan penyediaan infrastruktur nasional," kata Direktur Utama PT Bukaka Teknika Utama, Irsal Kamarudin dalam rilis resminya.
Kembali tercatatnya Bukaka di BEI diharapkan dapat memberikan akses pendanaan untuk membiayai kegiatan dan pengembangan usaha Bukaka baik untuk program-program jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Lebih lanjut Irsal memaparkan Bukaka juga sudah masuk ke dalam usaha pembangkit listrik tenaga mini hydro (PLTMH) dan kedepannya Bukaka akan terus meningkatkan investasi di ketenagalistrikan dan sektor-sektor terkait lainnya mengingat sektor tersebut akan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional.
Bukaka juga akan mengambil kesempatan untuk berinvestasi di sektor prospektif lainnya yaitu pembangunan smelter. "Investasi dalam sektor-sektor tersebut diharapkan dapat menjaga stabilitas bahkan terus meningkatkan kinerja perusahaan kedepannya," tambah Irsal.
Sebagai informasi, Bukaka merupakan perusahaan induk (holding company) sekaligus operating company yang menjalankan 9 unit usaha (business unit), yaitu steel power, steel bridge, passanger boarding bridge, power generation, galvanize, road construction equipment, oil and gas equipment, special purpose vehicle, dan offshore maintenance and services. (Widiyanto Purnomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.