Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Milik Keluarga Kalla Kembali Melantai di Bursa

Kompas.com - 29/06/2015, 11:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah absen dalam beberapa tahun terakhir, PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK)--yang terafiliasi dengan Kalla Group--kembali mencatatkan (relisting) sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin (29/6/2015).

BUKK mencatatkan 2.640.452.000 saham atau 100 persen dari saham BUKK yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Adapun harga pembukaannya adalah Rp 590 per saham.

"Saat ini adalah momentum yang tepat mengingat Bukaka bergerak dalam bisnis infrastruktur, sehingga Bukaka dapat mengambil peluang dengan berperan aktif dalam membantu kebijakan dan program pemerintah dalam pembangunan dan penyediaan infrastruktur nasional," kata Direktur Utama PT Bukaka Teknika Utama, Irsal Kamarudin dalam rilis resminya.

Kembali tercatatnya Bukaka di BEI diharapkan dapat memberikan akses pendanaan untuk membiayai kegiatan dan pengembangan usaha Bukaka baik untuk program-program jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

Lebih lanjut Irsal memaparkan Bukaka juga sudah masuk ke dalam usaha pembangkit listrik tenaga mini hydro (PLTMH) dan kedepannya Bukaka akan terus meningkatkan investasi di ketenagalistrikan dan sektor-sektor terkait lainnya mengingat sektor tersebut akan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional.

Bukaka juga akan mengambil kesempatan untuk berinvestasi di sektor prospektif lainnya yaitu pembangunan smelter. "Investasi dalam sektor-sektor tersebut diharapkan dapat menjaga stabilitas bahkan terus meningkatkan kinerja perusahaan kedepannya," tambah Irsal.

Sebagai informasi, Bukaka merupakan perusahaan induk (holding company) sekaligus operating company yang menjalankan 9 unit usaha (business unit), yaitu steel power, steel bridge, passanger boarding bridge, power generation, galvanize, road construction equipment, oil and gas equipment, special purpose vehicle, dan offshore maintenance and services. (Widiyanto Purnomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kontan
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com