Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Gas Alam Cair dari Badak LNG Masih yang Termahal di Dunia

Kompas.com - 01/07/2015, 12:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


BONTANG, KOMPAS.com - Di tengah anjloknya harga minyak dunia, harga gas alam cair atau Liquid Natural Gas (LNG) pun ikut melemah. Namun rupanya, harga LNG Indonesia dari Kilang Badak LNG di Bontang masih menjadi yang termahal di dunia.

"Meskipun harganya (LNG) turun, tapi harga jual LNG kami masih yang termahal di dunia," ujar Senior Manager Corporate Communication Badak LNG Feri Sulistyo Nugroho di Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (30/3/2015).

Dia menyebutkan, harga LNG dari Bontang sempat menyentuh angka 18 dollar per MMBtu pada Desember 2014. Namun, pasca anjloknya harga minyak dunia ke kisaran 50 dollar AS per barrel, harga LNG pun turun hingga sat ini ada dikisaran 7 sampai 8 dollar AS per MMBtu.

Menurut dia, mahalnya harga LNG dari kilang Badak LNG disebabkan karena kualitas yang baik. Hal itu kata dia sudah diakui oleh dunia. Feri mengklaim beberapa negara pengimpor LNG dari Indonesia tak mau berpaling dari gas alam cair hasil produksi kilang Badak.

Beberapa negara pengimpor gas alam cair tersebut yaitu Jepang 345,89 MM Ton, Taiwan 60,68 MM Ton, Korea 58,52 MM Ton, AS 0,04 MM Ton, Rusia 0,06 MM Ton, China 0,21 MM Ton, dan negara lainnya 1,99 MM Ton.

Sementara itu, supply kebutuhan LNG ke pasar domestik baru mencapai 4,02 MM Ton, sehingga total mencapai 471,48 MM Ton kontrak LNG selama periode Agustus 1977 sampai 29 Juni 2015. 

Pasokan gas untuk dijadikan LNG di kilang Badak mayoritas berasal dari Blok Mahakam yang di kelola Total E&P Indonesie. Rinciannya pasokannya yaitu 81 persen pasokan gas berasal dari Total E&P, 16 persen pasokan gas berasal dari Vico dan 3 persen dari Chevron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com