Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Akan Akuisisi 60 Persen Saham Rekind

Kompas.com - 01/07/2015, 14:11 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) berencana melakukan aksi korporasi berupa akuisisi aset PT Rekayasa Industri (Rekind) sebesar 60 persen. Aksi korporasi ini merupakan salah satu ruang lingkup dari nota kesepahaman yang ditandatangani hari ini, yakni pengembangan kapabilitas di bidang engineering, procurement, construction (EPC) dan operations and maintenance (O&M).

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, PT Pupuk Indonesia memiliki anak usaha Rekind yang bisa disinergikan dengan proyek-proyek Pertamina.

"Paling tidak 10 persen investasi tahunan Pertamina yang mencapai Rp 70 triliun itu bisa ditangkap perusahaan dalam negeri," kata Dwi, usai penandatanganan, Jakarta, Rabu (1/7/2015).

Menurut Dwi, dengan memanfaatkan produk dalam negeri, BUMN sebagaimana harapan Menteri BUMN Rini Soemarno, benar-benar bisa menjadi agen pembangunan, karena menyerap banyak tenaga kerja.

"Kemampuan engineering akan berkembang. Sehingga kita tidak hanya memiliki proyek, tetapi menggarap langsung," sambung Dwi.

Ditemui usai penandatanganan Dwi membenarkan, Pertamina akan melakukan akuisisi aset Rekind. Setelah penandatanganan nota kesepahaman ini, kedua pihak akan melakukan valuasi untuk menentukan berapa aset Rekind, dan berapa pendanaan yang dibutuhkan Pertamina. "Kita harapkan kalau valuasinya selesai, kita akan lakukan akuisisi tahun ini," ucap Dwi.

Dia menambahkan, tujuan dari akuisisi tersebut adalah untuk membangun kedaulatan energi."Kalau kita selalu impor bagaimana kita bisa mandiri? Karena Rekind sudah punya pengalaman di bidang itu, jadi dengan kerjasama ini Rekind akan dapatkan penugasan untuk mengerjakan proyek-proyek," terang Dwi.

VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro juga belum bisa memberikan gambaran kebutuhan dana Pertamina untuk mengakuisisi 60 persen saham Rekind. "Kita valuasi dulu, berapa nilai asetnya, sehingga bisa mapping kebutuhan dana untuk akuisisi," kata dia.

Dalam kesempatan sama Direktur Utama Pupuk Indonesia, Arifin Tasrif mengatakan, sharing kepemilikan saham di Rekind diharapkan bisa mengembangkan proyek-proyek dan memberikan nilai tambah yang signifikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com