Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Taiwan Lirik Indonesia sebagai Basis Produksi

Kompas.com - 02/07/2015, 11:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menerima minat tiga perusahaan dari Taiwan untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mereka untuk pasar ASEAN. Kepala BKPM Franky Sibarani menyatakan tiga perusahaan tersebut bergerak di sektor industri consumer goods dan industri komponen kapal.

Minat tersebut merupakan bagian dari minat investasi 16 perusahaan Taiwan yang disampaikan ke BKPM senilai 400 juta dollar AS.

"Dalam pertemuan, ketiga perusahaan juga menyatakan Indonesia potensial untuk menjadi basis produksi ke negara Asia dan Timur Tengah, karena dapat menghasilkan produk bersertifikat halal," ujar Franky melalui keterangan resmi kepada Kompas.com, Kamis (2/7/2015).

Franky menambahkan, dalam pertemuan tersebut dirinya juga menjelaskan tentang potensi investasi sektor maritim, khususnya perkapalan. Pemerintah juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor maritim.

"Kedua perusahaan perkapalan yang sudah menyampaikan minat tersebut mengutarakan dukungan mereka untuk memproduksi berbagai jenis kapal berkualitas tinggi dan mentransfer keahlian yang dimiliki ke tenaga kerja Indonesia," kata Franky.

Sebagai tindak lanjut minat tersebut, Franky menambahkan, tim pemasaran investasi BKPM serta Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei akan memfasilitasi minat investasi yang sudah disampaikan. Dia menyatakan fasilitasi tersebut antara lain, pertemuan dengan kementerian teknis terkait sektor industrinya dan peninjauan ke lokasi potensial.

"Diharapkan mereka dapat segera merealisasikan minatnya dengan mengajukan Izin Prinsip ke BKPM," ucap Franky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com