M. Noor Rachman, Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK menyatakan bahwa kerja sama dan harmonisasi pengembangan semacam ini dapat dilanjutkan untuk mendorong penguatan fondasi dan daya saing pasar modal Indonesia di dunia internasional.
"Dengan dukungan seluruh pihak baik regulator maupun pelaku pasar dan SRO, maka upaya pengembangan pasar dapat kita lakukan secara lebih efektif sehingga kita harapkan akan mendorong industri pasar modal ke arah yang lebih baik," ujar Rachman dalan siaran pers, Rabu (2/7/2015).
Khusus KSEI, untuk tahap pertama implementasinya wajib melakukan penyelesaian dana menggunakan sistem BI-RTGS pada semua transaksi dalam mata uang rupiah. Kedepannya seluruh Pemegang Rekening KSEI, baik Bank Kustodian dan Perusahaan Efek, akan melakukan penyelesaian dana menggunakan sistem BI-RTGS untuk semua transaksi dalam mata uang Rupiah.
Direktur Utama KSEI, Margeret Tang, mengatakan alasan penerapan fasilitas penyelesaian dana transaksi pasar modal melalui bank sentral adalah untuk memenuhi syarat dari International Organization of Securities Commissions (IOSCO) sebagai asosiasi yang mengatur regulasi internasional untuk pasar modal. Pada principle Nomor 9 tentang penyelesaian dana, disebutkan bahwa institusi pasar keuangan harus melaksanakan penyelesaian dana menggunakan rekening giro pada bank sentral.
"Tujuannya untuk mitigasi risiko kredit dan risiko likuiditas atas penyelesaian dana tersebut. Ini lompatan besar di industri pasar modal Indonesia, karena berhasil menyelesaikan salah satu rekomendasi kunci dari prinsip IOSCO, yang memungkinkan pasar modal Indonesia mencapai tingkatan yang lebih tinggi lagi sehingga dapat bersaing dengan pasar modal global".
Margeret menambahkan, KSEI sendiri telah menerbitkan Peraturan KSEI Nomor I-D tentang Rekening Dana pada tanggal 3 Juni 2015. Adapun alasan lainnya adalah untuk memenuhi rekomendasi Financial Sector Assessment Program (FSAP) dan Financial System Stability Assessment (FSSA) dari International Monetary Fund (IMF) dan World Bank pada 2010.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.