Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Ingin Garuda Indonesia Tak Hanya Jago Kandang

Kompas.com - 04/07/2015, 18:57 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menuturkan maskapai yang besar tidak pernah hanya jago kandang alias hanya menguasai penerbangan domestik.

Dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat lalu (3/7/2015) Bambang menuturkan tentang maskapai milik Singapura yang bisa menjadi maskapai kelas dunia karena mau bersusah payah mengusahakan untuk mendapatkan rute internasional.

"Singapura itu walaupun dianggap profitable tapi dia harus berjuang untuk mendapatkan rute internasional, dan itu enggak gampang," kata Bambang.

Contoh lain, maskapai Amerika Serikat yang mengangkut penumpang domestik dalam volume yang sangat besar, namun tidak masuk dalam daftar 10 maskapai besar kelas dunia. Bambang memperhatikan, penyebabnya adalah maskapai di Amerika Serikat enggan masuk ke rute-rute internasional. Selain itu, dia juga menyebut maskapai Amerika Serikat yang besar juga merupakan hasil merger dari beberapa maskapai kecil yang tidak sehat.

"Mana ada maskapai penerbangan Amerika yang masuk top10 best airlines? Enggak ada. Padahal penerbangan paling tinggi jumlah penumpangnya itu kan penerbangan domestik Amerika. Dari volumenya tidak ada yang mengalahkan," jelas Bambang.

Dari dua contoh itu, Bambang berharap Garuda Indonesia juga dapat mengembangkan rute-rute penerbangan internasional. "Garuda Indonesia penerbangan domestiknya luar biasa. Tapi apa jadinya? Garuda untuk internasionalnya rendah. Karena dia mikir kalau enggak untung mending enggak usah terbang," ucap Bambang.

Bambang menambahkan, pemikiran seperti ini harus diubah apalagi dalam menghadapi persaingan ASEAN Open Sky. "Jadi saya harap kejadian maskapai AS tidak terjadi di Indonesia. Tapi penerbangan di Indonesia bisa besar karena airlines-nya juga sehat," pungkas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com