Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YLKI: Terbakarnya Terminal 2E Bandara Soetta Sangat Memalukan

Kompas.com - 06/07/2015, 14:14 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai terbakarnya lounge di Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta sangatlah memalukan Indonesia dimata dunia Internasional.

"Terbakarnya Bandara Soetta adalah hal yang sangat memalukan, karena Bandara Soetta adalah bandara kelas satu di Indonesia, apalagi di Terminal 2 yang merupakan "jendela" Indonesia bagi dunia internasional," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi di Jakarta, Senin (6/7/2015).

YLKI menduga kebakaran di Terminal 2E tersebut diakibatkan lantaran sistem kelistrikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah sangat tua. Akibatnya, terjadi korsleting hubungan arus pendek listrik yang memicu kebakaran.

Oleh karena itu, tutur Tulus, YLKI mendesak Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk melakukan audit menyeluruh terhadap sistem kelistrikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Mendesak pada Menhub untuk segera mengaudit sistem kelistrikan di Bandara Soetta yang patut diduga sudah sangat tua dan tidak mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO)," kata Tulus.

Sebelumnya, YLKI juga menuntut Angkasa Pura II, selaku operator Bandara Internasional Soekarno-Hatta, bertanggung jawab atas kebakaran yang terjadi di Terminal 2E, Minggu (5/6/2015). Menurut YLKI, akibat peristiwa itu banyak masyarakat yang dirugikan karena penerbangannya ditunda atau delay hingga berjam-jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com