Puluhan pengembang perumahan ini masuk ke kantor BTN Parepare dan menemui kepala Bank BTN Parepare, yang beralamat di jalan Andi Makkasau, Kelurahan Ujunng Baru, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
“Program nasional sejutah rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah terancam macet. Kepala Bank BNT Kota Parepare pilih kasih terhadap pengembang," kata Ketua Forum Pengembang Perumahan se-Ajatappareng, Yasser Latief didepan Kepala Bank BTN Kota Parepare, Senin (6/7/2015).
Menurut Yasser, pihak Bank BTN kerap tidak melayani pengembang dengan baik jika mengusulkan akad kredit rumah.
Pengembang lain yang mengeluhkan lambatnya layanan BTN adalah Ashadi. Sebagai pengembang, dia kerap merugi, karena calon pembeli akhirnya lari ke pengembang lain yang memiliki fasilitas KPR di bank lain seperti BNI dan BRI.
Edy Susanto, Kepala Bank BTN Kota Parepare menyatakan permintaan maafnya kepada demonstran. Dia beralasan kekurangan tenaga untuk input data di BTN Parepare. “Maaf kalau kami kurang maksimal kepada pengembang, hal ini disebabkan kurangnya tenaga SDM pengimput data KPR di Kantor kami," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.