Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Melorot 20,6 Dollar AS

Kompas.com - 08/07/2015, 09:08 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Selasa (7/7/2015) waktu setempat (Rabu pagi WIB), karena investor menunggu untuk mengetahui apakah pertemuan puncak zona euro bisa memberikan hasil yang mengurangi krisis utang Yunani.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 20,6 dollar AS atau 1,76 persen menjadi menetap di 1.152,60 dollar AS per ounce. Para analis mengatakan, emas tertekan oleh kenaikan tajam dollar AS. Sementara kerugian tajam perak dan platinum juga memberikan tekanan pada emas.

Emas berada di bawah tekanan tambahan seiring dengan pertemuan puncak para pemimpin zona euro pada Selasa untuk mencoba memecahkan krisis utang Yunani. Analis yakin bahwa Yunani mungkin akan meminta kesepakatan jangka pendek untuk pendanaan yang akan menutupi sisa Juli, sementara bekerja pada sebuah solusi jangka panjang.

Logam mulia ini mendapat tekanan lebih lanjut ketika juru bicara Gedung Putih pada Selasa juga mengumumkan bahwa Presiden Obama telah menelepon Kanselir Jerman Merkel, mendesak dia untuk mempertahankan Yunani di zona euro.

Laporan menunjukkan bahwa pertemuan puncak penuh dari semua 28 kepala negara zona euro yang mungkin terjadi Minggu, tetapi tidak ada konfirmasi Yunani sebagai subyek pembicaraan.

Sementara perak untuk pengiriman September turun 78,4 sen, atau 4,98 persen, ditutup pada 14,969 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober kehilangan 24,8 dollar AS, atau 2,33 persen, menjadi 1.041,50 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com