Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sindir Para Pengusaha yang Pilih Simpan Uang di Luar Negeri

Kompas.com - 09/07/2015, 22:34 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyindir para pelaku usaha yang lebih memilih menyimpan uangnya di luar negeri daripada berperan dalam pembangunan infrastruktur. Menurut Jokowi, dirinya sudah cukup jelas menawarkan banyak proyek infrastruktur yang dibutuhkan pemerintah.

Jokowi menganggap lesunya perekonomian Indonesia saat ini karena adanya persepsi negatif yang tumbuh. Persepsi itu seharusnya bisa diubah dari pelaku usaha sendiri yang berani menanamkan investasi. Dengan begitu, Jokowi yakin pertumbuhan ekonomi yang diharapkan akan tercapai.

"Bapak-ibu juga punya uang. Ada yang disimpan di bank, rumah, ada yang di Singapura, ada yang di Swiss, ada yang di Hong Kong. Jangan sampaikan ke saya, wait and see," kata Jokowi saat berdialog dengan para pelaku usaha di Jakarta Convention Center, Kamis (7/9/2015).

Kepala Negara menyatakan bahwa pemerintah sudah cukup terbuka menyampaikan sejumlah kebutuhannya, misalnya proyek kebutuhan pembangkit listrik 35.000 MW. Jokowi juga menyatakan selalu mengutamakan swasta dalam setiap penawaran kerja sama.

"Saya beri yang pertama itu swasta. Kalau swasta enggak mau, ke BUMN. Kalau enggak mau, ya saya kerjakan dengan Kementerian PU. Saya sekarang tawarkan ke semuanya. Silakan kalau mau ambil," ujar Jokowi.

Apabila ada kendala di lapangan, Jokowi mengaku siap menerima laporan. Ia ingin agar investasi dilakukan tanpa kendala dan dapat dilakukan cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com