Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Menko Perekonomian, Indonesia Beda dengan Yunani dalam Berutang

Kompas.com - 10/07/2015, 02:58 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyampaikan bahwa Indonesia berbeda dengan Yunani dalam berutang. Indonesia dinilainya menggunakan utang untuk kepentingan yang produktif, sementara Yunani berutang untuk kepentingan sosial dan konsumsi.

"Yunani berutang banyak untuk kepentingan konsumtif, kepentingan sosial. Kita berutang yang harus dihindari untuk kepentingan konsumtif. Jangan bandingkan Yunani dengan Indonesia," kata Sofyan di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Menurut dia, tidak tepat jika membandingkan antara Indonesia dengan Yunani dalam berutang. Indonesia, kata Sofyan, lebih tepat jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang jauh lebih baik pengelolaan manajemen ekonominya.

Sofyan mengatakan bahwa rasio utang Yunani saat ini hampir 200 persen dari gross domestic product (GDP) atau produk domestik bruto (PDB). Sedangkan Indonesia, baru 26 persen dari GDP.

"Yang penting adalah prinsipnya seperti rumah tangga juga, tidak boleh lebih besar pasak daripada tiang. Kalau kita berutang untuk bertumbuh, itu harus, karena tidak ada sebuah negara atau perusahaan, atau keluarga yang bsia punya rumah kalau tidak berutang untuk punya kredit rumah," kata Sofyan.

Ia menganggap bukan suatu masalah jika negara mengambil pinjaman luar negeri asalkan digunakan untuk hal-hal yang produktif. Untuk ke depannya, Sofyan mengatakan bahwa negara akan tetap berutang untuk membangun infrastruktur.

Pemerintah sebelumnya diingatkan sejumlah kalangan untuk belajar dari Yunani yang dinilai salah perhitungan ketika berutang kepada IMF atau lembaga pembiayaan internasional. Alih-alih bisa melunasi utangnya sebesar Rp 22 triliun, Yunani kini bangkrut. 

Menurut pengamat politik Ahmad Junaidi seperti dikutip Tribunnews.com, utang Indonesia periode Januari 2010 hingga Mei 2015 menembus angka Rp 2.845,25 triliun. Belum lama ini Menteri BUMN Rini Soemarno telah meminjam utang Rp 520 triliun dari Tiongkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com