Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Gunung Raung, Lion Air Batalkan 12 Penerbangan

Kompas.com - 10/07/2015, 11:04 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
  Akibat erupsi Gunung Raung di Jawa Timur, maskapai Lion Air membatalkan semua penerbangan dari dan menuju Denpasar dan juga Lombok sejak semalam. Menurut Direktur Umum Lion Air Edward Sirait, kebijakan itu diambil untuk menjaga dan memastikan keselamatan penerbangan.

"Erupsi itu mengeluarkan debu vulkanik yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan pada wilayah tersebut dan juga telah mengganggu operasional Bandara Denpasar dan Bandara Lombok, maka untuk menjaga dan memastikan keselamatan penerbangan terhitung pukul 17.00 WIB kemarin," ujar Edward di Jakarta, Jumat (10/7/2015).

Sejak semalam, terdapat 12 penerbangan Lion Air dari dan ke Denpasar dan Lombok yang dibatalkan. Lion Air kata Edward juga sudah meminta penumpangnya ditunda ke penerbangan hari ini namun ternyata bandara masih ditutup.

Sementara untuk penumpang yang membatalkan penerbangan, Lion Air juga kan mengembalikan penuh refund tiketnya. "Untuk penumpang yang penerbangannya di-postponed semalam, rencananya akan kami berangkatkan hari ini dan kami berikan fasilitas penginapan di hotel. Apabila ada penumpang yang ingin membatalkan penerbangannya maka kami juga memberikan fasilitas refund tanpa potongan", kata dia.

"Kami akan terus memantau informasi dari berbagai pihak terkait informasi dan situasi bandara dan jalur penerbangan yang terkena debu vulkanik karena informasi tersebut sangat kami butuhkan untuk memastikan keselamatan penerbangan dan kami akan selalu mengutamakan keselamatan penerbangan", ucap Edward.

Berikut adalah rute dari penerbangan yang dibatalkan:
1. Surabaya - Denpasar – Surabaya
2. Cengkareng - Denpasar – Cengkareng
3. Jogja - Denpasar – Jogja
4. Surabaya - Lombok – Surabaya
5. Cengkareng - Lombok – Cengkareng
6. Jogja - Lombok - Jogja

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com