Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pertumbuhan UMKM, BJB Bina 480.000 UMKM

Kompas.com - 11/07/2015, 06:18 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk (BJB) terus mendorong laju pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebab, kontribusi pelaku UMKM sangat besar bagi perekonomian secara umum.

"Masalah UMKM bukan hanya berkutat pada permodalan. Ada banyak masalah lainnya, seperti pengembangan manajemen, SDM, pemasaran, kehendak kuat berwirausaha, manajemen, dan kualitas produksi," ujar Direktur Utama BJB Ahmad Irfan, seusai peluncuran PESAT (Pemberdayaan Ekonomi masyAkat Terpadu) di Kantor Pusat BJB, Jumat (10/7/2015).

Ahmad Irfan menjelaskan, PESAT merupakan wujud nyata BJB untuk terus melakukan berbagai upaya yang mendorong perkembangan para pelaku UMKM, khususnya, di Jabar-Banten. Sejauh ini, pihaknya melakukan pembinaan terhadap 480.000 UMKM yang menjadi mitra binaan BJB. Pengembangan pelaku UMKM tidak hanya berbicara tentang permodalan atau dana.

"Mereka membutuhkan pendampingan dan pelatihan, baik mengenai manajemen, pembukuan, dan lainnya, termasuk jaringan pasar," tuturnya.

Berkenaan dengan penyaluran kredit mikro kepada sektor UMKM, ia mengungkapkan, nilainya masih sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB). Khusus mikro, mengalami kenaikan penyaluran sebesar 10 persen. Adapun skema penyalurannya dapat melalui program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, yaitu KCR (Kredit Cinta Rakyat), atau memanfaatkan produk kredit mikro BJB.

"Kami menyiapkan dana senilai Rp 150 miliar untuk KCR. Sementara kredit mikro, kami menetapkan 10 persen dari outstanding credit, yang angkanya mencapai Rp 4,5 triliun atau sekitar Rp 450 miliar," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Mikro BJB Agus Gunawan menambahakan, berkaitan dengan PESAT, pihaknya memiliki beberapa katagori bagi kandidat debitur. Dijelaskan, nasabah BJB yang eksis menjalin kerja sama dengan Pemerintah karena PESAT seiring dengan program 100.000 wirausaha baru.

"Program PESAT inline dengan program 100 ribu wirausaha baru yang digulirkan Pemprov Jabar," ucapnya.

Selain program PESAT, untuk mendukung perkembangan sektor UMKM, pihaknya pun memiliki UMKM Center. Disebutkan, ada tujuh titik yang menjadi UMKM Center BJB. "Ketujuhnya tersebar di Jakarta, Bandung, Bogor, Tasikmalaya, Cirebon, dan Purwakarta," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com