Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Kembali Turun

Kompas.com - 11/07/2015, 09:52 WIB


CHICAGO, KOMPAS.com -
 Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Jumat (10/7/2015) waktu setempat (Sabtu pagi WIB), setelah pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen dan berkurangnya kekhawatiran atas krisis utang Yunani.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 1,3 dollar AS, atau 0,11 persen, menjadi 1.157,90 dollar AS per ounce.

Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan, ia melihat tanda-tanda bahwa ekonomi membaik dan memperkirakan kenaikan suku bunga menjadi sesuai di beberapa titik tahun ini. Pernyataan tersebut, menjadi pendorong turunnya daya tarik emas.

Para pemimpin Yunani termasuk Perdana Menteri Alexis Tsipras mengusulkan kesepakatan pada Jumat yang lebih dekat dengan apa yang perunding Eropa telah bidik, meliputi kemungkinan kenaikan pajak penjualan dan pemotongan dana pensiun.

Analis yakin, hal ini meningkatkan prospek untuk kesepakatan yang mengangkat ekuitas Eropa, mendorong investor menjauh dari emas sebagai "safe haven".

Ekuitas AS juga menguat pada Jumat, menempatkan tekanan lebih lanjut pada logam mulia. Namun, Indeks Dollar AS turun 0,22 menjadi 96,05 pada pukul 18.40 GMT, memberikan sejumlah kecil dukungan untuk emas.

Indeks adalah ukuran dari dollar AS terhadap sekumpulan mata uang utama. Emas dan dollar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dollar AS naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dollar menjadi lebih mahal bagi investor.

Sementra itu perak untuk pengiriman September naik 12 sen, atau 0,78 persen, ditutup pada 15,481 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober menambahkan 9,9 dollar AS, atau 0,97 persen, menjadi ditutup pada 1.032,30 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com