Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Twitter "Digoreng"

Kompas.com - 15/07/2015, 08:14 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham perusahaan jejaring sosial Twitter sempat melonjak pada perdagangan Selasa (14/7/2015) waktu AS, setelah tersiar kabar bahwa perusahaan tersebut sedang ditawar oleh perusahaan lain.

Munculnya kabar ini berasal dari situs "palsu" bloomberg.market, dan bukan bloomberg.com. Situs palsu itu memberitakan bahwa Twitter ditawar seharga 31 miliar dollar AS. Akibat kabar itu, harga saham perusahaan jejaring sosial ini naik hingga 8 persen.

Saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, baik Bloomberg dan Twitter menyangkal adanya penawaran.

Dari penelusuran otoritas yang berenang, domain bloomberg.market mulai teregistrasi pada Jumat pekan lalu oleh seseorang yang berada di Panama.

Sementara itu, The Securities and Exchange Commission atau komisi pasar modal AS menolak berkomentar mengenai investigasi yang digelar sehubungan dengan menyeruaknya kabar palsu tersebut.

Saham Twitter kembali normal setelah Bloomberg menyatakan bahwa laporan tersebut palsu. Namun demikian, saham tersebut ditutup menguat sebesar 2,6 persen menjadi 36,71 dollar AS per saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com