Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM Beri Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Pekan Depan

Kompas.com - 25/07/2015, 14:24 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com– Sabtu (25/7/2015) ini, izin ekspor PT Freeport Indonesia sudah habis. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan tidak akan ada penundaan ekspor konsentrat Freeport.

“Habisnya kan baru hari ini dan pekan depan sudah bisa diberikan perpanjangan,” kata Sudirman kepada Kompas.com, Sabtu (25/7/2015).

Alasannya, pertama, pengapalan konsentrat tidak dilakukan tiap hari. Kedua, pemerintah akan memberikan perpanjangan izin ekspor perusahaan tambang berbasis Amerika Serikat itu, pekan depan.

Sudirman, pada Jumat (24/7/2015) lalu, menuturkan, pemerintah tengah menunggu Freeport memberikan jaminan pembangunan smelter sebesar 80 juta dollar AS, sehingga Freeport bisa mengekspor konsentrat lagi. Hingga saat ini, Freeport belum menyetorkan jaminan tersebut.

Kendati begitu, Sudirman yakin pihak Freeport akan segera memenuhi persyaratan jaminan itu. “Saya optimis komitmen mereka akan penuhi. Moga-moga semua lancar,” kata Sudirman.

 Lebih lanjut, Sudirman mengatakan, sampai hari ini ekspor Freeport masih lancar dan tidak ada penundaan. “Komitmen itu akan dipenuhi. Insya Allah tidak perlu ada penundaan ekspor,” tukas Sudirman.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM Bambang Ariyono membenarkan bahwa hari ini pemerintah belum mengeluarkan perpanjangan izin ekspor bagi Freeport.

Dihubungi terpisah, pihak Freeport menuturkan saat ini mereka masih berdiskusi dengan pemerintah terkait perpanjangan izin ekspor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com