Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Jonan: Kepala BMKG seperti Jubir Yang Mahakuasa

Kompas.com - 28/07/2015, 13:11 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang membantu terselenggaranya mudik Lebaran 2015.

Salah satu ucapan terima kasih itu disampaikan Jonan kepada Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya. Menurut Jonan, Andi merupakan salah satu orang yang penting selama mudik Lebaran 2015, terutama saat erupsi Gunung Raung di Jawa Timur.

Dari informasi yang diterima Andi, Jonan mengaku bisa mengambil keputusan cepat dalam menutup operasionalisasi bandara karena debu vulkanik Gunung Raung.

"Kepala BMKG ini seperti jubir Yang Mahakuasa. Kalau beliau SMS mau jam berapa, pasti saya baca. BMKG tidak bisa mengubah gunung itu meletus atau tidak. Sebaran abu juga tidak bisa diubah. Saya terima kasih sekali ini BMKG, sangat terima kasih," ujar Jonan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (28/7/2015).

Menurut Jonan, informasi apa pun dari BMKG saat erupsi Gunung Raung teramat penting. Pasalnya, kata dia, apabila salah memberikan informasi, misalnya arah angin, maka debu vulkanik Gunung Raung bisa membahayakan penerbangan.

"Kita tidak mungkin melakukan penanganan penerbangan (tanpa informasi BMKG), sangat sulit. Yang ditakutkan bukan gunung, melainkan airlines. Kalau Bapak (Andi Eka Sakya) salah info, risikonya lebih besar," kata Jonan sembari tertawa.

Selain berterima kasih kepada BMKG, Jonan juga berterima kasih kepada Badan SAR Nasional (Basarnas), Angkasa Pura I dan II, Damri, Jasa Raharja, dan semua pemangku kepentingan yang membantu terselenggaranya mudik Lebaran 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com