Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena Aksi Jual, IHSG Ditutup Melemah 0,18 Persen

Kompas.com - 30/07/2015, 16:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi ambil untung yang dilakukan investor domestik menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sore hari ini, kamis (30/7/2015) tak mampu mempertahankan posisinya di zona hijau.

Indeks mengikuti sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik yang melemah, meskipun Wall Street berakhir positif pada dini hari tadi. Indeks sejak pembukaan pasar berada di zona penguatan. Namun menjelang pasar ditutup, indeks turun ke teritori negatif.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 8,63 poin atau 0,18 persen di posisi 4.712,492. Sebanyak 128 saham diperdagangkan menguat, 142 saham melemah dan 95 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,7 miliar lot saham senilai Rp 4,6 triliun.

Saham-saham yang menekan laju indeks adalah BBNI (Rp 4.480), BBRI (Rp 9.350), ADHI (Rp 2.250), dan SRIL (Rp 438). Sementara itu, saham-saham yang menyumbang penguatan bursa hari ini yaitu BMRI (Rp 9.525), TLKM (Rp 2.870) dan LPPF (Rp 17.000).

Saham-saham yang tercatat sebagai top gainers adalah ASRM (Rp 1.875), ASJT (Rp 310), UNIT (Rp 305), CENT (Rp 170), dan RBMS (Rp 79). Di sisi lain saham-saham yang menjadi top losers yaitu ADHI (Rp 2.250), WAPO (Rp 72), ALKA (Rp 500), LEAD (Rp 170) dan PJAA (Rp 2.200).

Indeks sektoral saham ditutup mixed pada sore hari ini. Dari 10 indeks sektoral, hanya ada empat sektor yang menguat dan sisanya melemah. Sektor yang menguat adalah aneka industri (1,64 persen), properti (0,13 persen), infrastruktur (0,65 persen) dan perdagangan (0,01 persen).

Adapun sektor yang melemah adalah agribisnis (-0,97 persen), pertambangan (-0,32 persen), industri dasar (-1 persen), konsumer (-1,04 persen), keuangan (-0,53 persen) dan manufaktur (-0,36 persen).

Bursa regional ditutup beragam pada sore hari ini. Bursa Tokyo berakhir positif dan ditutup naik sebesar 1,08 persen menjadi 20.522,83. Sementara itu bursa Hong Kong berakhir negatif sebesar 0,49 persen di posisi 24.497,98. Bursa Shanghai juga berakhir melemah 2,2 persen dan ditutup di 3.705,77. Bursa Seoul ikut melemah sebesar 0,91 persen menjadi 2.019,03 dan Indeks Straits Time Singapura ditutup turun 0,94 persen di level 3.253,12.

Rupiah kembali melemah pada hari ini, yakni sebesar 24 poin dan berada di posisi Rp 13.468 per dollar AS dari hari sebelumnya Rp 13.444 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com