Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OPEC Tak Pangkas Produksi, Harga Minyak Mentah Kembali Turun

Kompas.com - 31/07/2015, 07:30 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak AS kembali turun pada Kamis (30/7/2015) waktu setempat (Jumat pagi WIB), mengakhiri kenaikan selama dua hari berturut-turut, setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) menegaskan tidak akan memangkas produksi minyak.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, turun 27 sen menjadi ditutup pada 48,52 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman September merosot tujuh sen menjadi menetap di 53,31 dollar AS per barrel di perdagangan London.

Sekretaris Jenderal OPEC Abdullah El-Badri mengatakan, pihaknya tersebut tidak akan mengurangi produksi dalam merespons harga emas hitam yang rendah. Ia juga tidak khawatir tentang kemungkinan penambahan minyak Iran menyusul kesepakatan nuklir antara Iran dan negara-negara besar.

"Kami bertemu pada Desember tahun lalu dan kami bertemu pada bulan Juni tahun ini," kata Badri setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Energi Rusia di Moskow. "Kami belum siap untuk mengurangi produksi kami."

Harga minyak juga tertekan karena dollar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya, setelah data ekonomi yang kuat dari negara itu mendukung ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga akhir tahun.

Penguatan dollar AS membuat minyak mentah yang dihargakan dalam mata uang AS ini lebih mahal dan kurang menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com