Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UKM di Bali "Kecipratan" Modal Usaha Rp 200 Juta dari Kadin

Kompas.com - 03/08/2015, 11:15 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Melalui perusahaan hasil inisiatif Rosan P Roeslani, yaitu PT Palapa Nusantara Berdikari, pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kabupaten Jembrana Bali mendapatkan kucuran modal usaha sebesar Rp 200 juta.

PT Palapa Nusantara Berdikari, sebuah lembaga di bawah Bidang Perbankan dan Finansial - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyuntikkan modal usaha sebesar Rp 200 juta kepada Koperasi Kerta Semaya Samaniya yang terletak di Desa Nusasari, Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.

Rosan P Roeslani selaku Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perbankan dan Finansial yakin koperasi tersebut mampu memberdayakan 1.119 petani kakao di Jembrana Bali. Ia berharap dukungan pendanaan tersebut digunakan untuk melakukan perubahan secara bertahap mulai dari penanaman sampai pemasaran produk.

“Sehingga berdampak positif pada petani yang akhirnya menjadikan kakao Jembrana berstandar internasional (bersertifikat UTZ). Sehingga ke depan akan mampu bersaing di pasar dunia. Tujuan kami adalah mendukung produk lokal berkualitas agar bisa masuk ke pasar nasional, bahkan internasional,” kata Rosan dalam keterangan tertulis dikutip kompas.com, Minggu (2/8/2015).

Menurut Rosan, banyak UKM yang memiliki produk berkualitas dan bernilai ekspor. Namun lantaran keterbatasan akses permodalan yang memadai, UKM tersebut tak mampu mengembangkan dan memasarkan produknya ke level yang lebih tinggi.

“Untuk itulah, melalui Palapa Nusantara Berdikari, kami melakukan monitor ke daerah-daerah, pendampingan melalui klinik bisnis, dan seleksi. UKM yang dinilai paling andal dan layak akan mendapat suntikan modal usaha,” ucap Rosan.

Dalam pandangannya, UKM memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi nasional. Selama lima tahun terakhir, kontribusi UKM terhadap produk domestik bruto selalu di atas 50 persen. Belum lagi, sumbangsih UKM dalam menyerap tenaga kerja yang selalu di atas 90 persen.

“Itu berarti, saat ini jumlah tenaga kerja Indonesia di sektor UKM berada di atas 100 juta orang,” sambung Rosan.

Selain bantuan modal bagi UKM, Bidang Perbankan dan Finansial Kadin Indonesia beserta Kadin Provinsi Bali juga meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Bali dalam rangka penyerahan dana bantuan bedah rumah bagi keluarga miskin di Bali sebesar Rp 300 juta.

Hibah bedah rumah ini merupakan dukungan Kadin terhadap program “Bedah Rumah Bali Mandara”. Bantuan beda rumah akan terus dilakukan Kadin selama lima tahun ke depan sampai terpenuhi 10.000 rumah layak huni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com