Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Perintahkan Bentuk Tim Cari Pasar Ekspor Baru

Kompas.com - 03/08/2015, 18:40 WIB
Icha Rastika

Penulis

 


KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan pembentukan tim supervisi dalam rangka memperluas pasar ekspor Indonesia. Tim ini nantinya akan mencari negara baru tujuan ekspor sekaligus menganalisa potensi ekspor produk Indonesia ke negara tersebut. "Intinya kan bagaimana Pak Presiden ingin dalam keadaan ekonomi internasional yang sulit ini, kita harus mencari pasar-pasar yang tidak konvensional, yaitu yang selama ini kan pasar konvensional kita itu China, Jepang, Korea, Eropa, dan Amerika ya," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (3/8/2015).

Menurut Sofyan, di saat keadaan ekonomi internasional yang tengah sulit, Indonesia perlu mencari negara tujuan ekspor baru. Masih banyak negara di luar mitra utama RI yang berpotensi menjadi pasar ekspor Indonesia.

Ia mencontohkan Iran sebagai salah satu negara yang berpotensi sebagai pasar ekspor. Sayangnya, nilai ekspor Indonesia ke Iran mengalami penurunan. "Iran itu dulu kita pernah ekspor sampai 2,5 miliar dollar AS, sekarang tinggal 500 juta (dollar AS). Ini harus kita intensifkan untuk kita tingkatkan kembali," tutur Sofyan.

Contoh lainnya adalah Turki, serta negara-negara Afrika yang dinilainya berpotensi namun memerlukan upaya khusus untuk ekspor ke sana. Menurut Sofyan, tim supervisi ini nantinya kemungkinan berada di bawah koordinasi Kementerian Perdagangan.

Sebelum menentukan pasar baru, tim akan memetakan produk serta kendala yang mungkin dihadapi terkait ekspor produk tersebut. "Effort melakukan ekspor itu harus kita lihat produk apa yang kita bisa bersaing di sana, dan produk itu yang harus kita fokus, jadi lihat itu line by line, product by product, apa hambatan prodduk tertentu, hambatan itu yang harus ada tim yang melihat dan melakukan studi, dan kalau ada hambatan, itu yang harus diatasi," ujar Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com