Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Masih Bercokol di Rp 13.500, BI Tak Akan Segan Intervensi Pasar

Kompas.com - 03/08/2015, 19:21 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bank Indonesia (BI) mengaku tak akan segan-segan melakukan intervensi pasar untuk melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah. Sejak akhir pekan lalu, kurs rupiah kian melemah, bahkan menembus angka terendah pasca krisis 1998, yaitu Rp 13.539 per dollar AS.

"Kita akan terus melakukan stabilisasi. Kita terus melakukan intervensi di pasar. Kita terus melakukan pemantauan di pasar dan kita juga tidak segan-segan melakukan intervensi di pasar," ujar Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo di Kantor BI, Jakarta, Senin (3/8/2015).

Hingga penutupan pasar spot sore tadi, rupiah tetap lemah dan belum mampu keluar dari angka Rp 13.500 per dollar AS. Namun, Perry menyatakan bahwa BI selama ini telah melakukan intervensi kepada pasar untuk menstabilkan rupiah. Buktinya kata dia, cadangan devisa terus turun lantaran dipergunakan untuk stabilisasi rupiah.

Dia menjelaskan, pelemahan rupiah saat ini disebabkan adanya tekanan ekonomi global, terutama karena adanya kemungkinan kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat. Selain itu, kata Perry, dampak krisis Yunani dan perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok menjadi faktor lain yang menyebabkan mata uang garuda itu goyah dan tembus Rp 13.500 per dollar AS.

"Mengenai nilai tukar sekali lagi kami tegaskan Bank Indonesia akan terus melakukan stabilisasi nilai tukar dan tidak segan-segan melakukan intervensi di pasar valas sesuai dengan kondisi fundamental maupun technical yang ada berkembang dari waktu ke waktu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com