Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Tidak Naik, Laba Bersih Pertamina Anjlok 96 Persen

Kompas.com - 05/08/2015, 15:22 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
PT Pertamina (Persero) mencatatkan kinerja keuangan yang buruk sepanjang paruh pertama 2015. Hingga Juni 2015, pendapatan perusahaan migas pelat merah ini mengalami penurunan hingga 40,69 persen menjadi 21,79 miliar dollar AS dari periode sama tahun lalu.

Kinerja yang buruk ini imbas dari merosotnya minyak mentah. Beruntung, di tengah anjloknya pendapatan, beban pokok dan beban usaha perseroan mengalami penurunan sebesar 35,26 persen dibandingkan periode sama pada tahun lalu menjadi 20,22 miliar dollar AS.

Namun itu tidak cukup untuk menyelamatkan perolehan laba perusahaan. Terbukti, laba bersih semester I 2015 turun menjadi 570 juta dollar AS dengan EBITDA mencapai 2,32 miliar dollar AS. Laba bersih ini menurun sebesar 96 persen dari periode sama tahun lalu yang mencapai 1,13 miliar dollar AS.

Pertamina menanggung kerugian cukup dalam karena tidak dinaikkannya harga BBM ketika harga minyak dunia mengalami kenaikan. Pemerintah mencatat, rugi yang ditanggung akibat harga BBM mencapai Rp 12,6 triliun hingga Juli.

"Selama Maret hingga Juni sesuai dengan keputusan pemerintah, Pertamina tidak melakukan perubahan harga BBM baik untuk jenis tertentu, jenis penugasan, maupun jenis BBM umum sesuai dengan formula yang ditetapkan. Akibatnya, terjadi opportunity loss yang tinggi dan dirasakan hingga saat ini akibat menjual produk dibawah harga keekonomian," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto.

Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman mengungkapkan, jika saja Pertamina tidak menanggung kerugian akibat harga BBM tersebut, maka perseroan bisa meraih laba bersih yang kurang lebih sama dengan laba bersih semester I 2014. "Semestinya laba bersih kami bisa 1,2 miliar dollar AS lebih tinggi," ujarnya. (Febrina Ratna Iskana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com