Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Melonjak, Asosiasi Pedagang Pasar Tak Keberatan Keran Impor Dibuka

Kompas.com - 07/08/2015, 11:27 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) tak keberatan apabila pemerintah membuka keran impor cabai. Pasalnya, pedagang kekurangan pasokan cabai karena daerah produsen cabai mengalami kekeringan.

"Kami tidak keberatan (impor cabai). Kami selaku pedagang intinya kan kalau ada barang, maka bisa kami jual dengan harga yang wajar," ujar Sekretaris Jenderal APPSI Ngadiran kepada Kompas.com, Jakarta, Jumat (7/8/2015).

Menurut APPSI, impor pangan bukanlah hal yang terlarang. Pasalnya, produksi beberapa pangan nasional, termasuk cabai, saat ini juga mengalami masalah karena faktor kekeringan. "Dalam kondisi sekarang ini, wacana yang mencuat kan pemerintah akan melakukan impor karena pasokan kita kurang. Saran saya, kan tidak haram (impor pangan). Kecuali, hasil pertanian kita tidak masalah, terus pemerintah mengimpor, maka itu baru salah," kata dia.

Wacana membuka keran impor cabai sudah mencuat sejak Juni 2015 lalu. Saat itu, pemerintah merasakan perlunya impor cabai dan bawang lantaran permintaan yang meningkat, sementara pasokan dari dalam negeri tidak mencukupi sehingga membuat harga dua komoditas tersebut naik.

"Semua aman menjelang puasa. Hanya ada kenaikan harga cabai dan bawang. Kemungkinan, cabai dan bawang, kita akan impor," kata Menteri Perdagangan Rachmat Gobel seusai meresmikan Pameran Pangan Nusa dan Produk Dalam Negeri Regional 2015 di Gorontalo, Minggu (31/5/2015).

Rachmat mengatakan, langkah tersebut tengah dipersiapkan lantaran produksi dari kedua komoditas tersebut musiman. Saat produksi rendah dan permintaan tinggi, tidak ada pasokan untuk memenuhi kebutuhan.

"Karena ini (cabai dan bawang) merupakan produk musiman, ketika kebutuhan meningkat, hasil produksi yang ada masih belum bisa memenuhi. Memang ada panen, tetapi itu belum bisa memenuhi kebutuhan nasional," ujar Mendag.

Saat ini, berdasarkan catatan APPSI, harga cabai di berbagai daerah terus merangkak naik. Di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, harga rata-rata cabai rawit merah mencapai Rp 60.000 per kilogram, sementara harga cabai merah keriting Rp 30.000 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com