Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Masih Optimistis Realisasi Penerimaan Pajak Setahun Tembus Rp 1.100 Triliun

Kompas.com - 07/08/2015, 14:02 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang PS Brodjonegoro masih optimistis shortfall atau selisih antara realisasi dan target penerimaan pajak tahun ini sebesar Rp 120 triliun. Pemerintah dalam APBN-P 2015 menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp 1.294,258 triliun. Artinya, Bambang masih optimistis realisasi penerimaan pajak setahun ini bisa menembus Rp 1.100 triliun. “Iya sama (shortfall masih Rp 120 triliun),” kata Bambang dicegat wartawan usai sholat Jumat (7/8/2015).

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, realisasi penerimaan pajak per 31 Juli 2015 mencapai Rp 531,114 triliun, atau 41,04 persen. Meskipun realisasi penerimaan pajak selama tujuh bulan pertama belum mencapai separuh dari target,  Bambang percaya dengan adanya kebijakan tahun pembinaan pajak, realisasi penerimaan pajak tahun ini bisa mencapai Rp 1.174,258 triliun, atau sekitar 90,72 persen.

Adanya tahun pembinaan pajak memungkinkan para penunggak pajak masih bisa membayar kekurangan pajaknya selama lima tahun terakhir ini, hingga akhir tahun. “Jadi tidak harus membayar sekarang. Masih bisa sampai akhir tahun. Yang penting kalau mau bebas denda, bayar di 2015 ini. Kebanyakan membayarnya menuju akhir tahun dan bisa dicicil juga lagi,” kata Bambang.

Bambang mengakui ada kemungkinan pembayaran pajak bakal menumpuk di akhir tahun. Hal serupa terjadi pula pada tahun lalu tatkala realisasi penerimaan pajak pada semester II lebih tinggi dibandingkan dengan semester I-2014. “Dan memang menumpuknya di akhir (tahun). Kayak (penyerapan) belanja-lah modelnya,” ungkap Bambang.

Di samping kebijakan tahun pembinaan Sunset Policy yang menyasar penerimaan Pajak Penghasilan (PPh), optimisme juga datang dari perbaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan upaya bersih-bersih faktur bodong. Bambang menambahkan, pemerintah tidak akan menahan restitusi untuk mengejar penerimaan pajak. “Makanya kita bikin kebijakan. Kan kita selalu tekankan penerimaan pajak tahun ini tidak menggantungkan pada pertumbuhan ekonomi semata,” pungkas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com