Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Pasar Modal Indonesia Jadi Alternatif Pembiayaan Jangka Panjang

Kompas.com - 10/08/2015, 16:01 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Modal Indonesia merupakan alternatif penting sumber pembiayaan jangka panjang bagi perusahaan di tengah terbatasnya pembiayaan dari sektor perbankan. Hal itu terlihat dari jumlah dana yang berhasil dihimpun selama lima tahun terakhir mencapai sebesar Rp 595 triliun, baik melalui penerbitan saham atau obligasi.

Sementara itu, kapitalisasi sampai awal bulan naik hingga Rp 5.000 triliun atau naik 60 persen dalam lima tahun. Angka itu menunjukkan peningkatan peran pasar modal dalam kebutuhan pendanaan banyak perusahaan di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa (OJK) Keuangan Muliaman D. Haddad dalam Peringatan 38 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, Jakarta, Senin (10/8/2015).

"Kami mendorong perusahaan, seperti BUMN, non-BUMN, dan perusahaan asing untuk memanfaatkan pasar modal sebagai tempat memobilisasi dana investasi. Kami juga membuka kesempatan bagi investor domestik institusi dan ritel menjadi pemegang saham," kata Muliaman.

OJK juga membuka kesempatan bagi perusahaan kecil dan menengah untuk menggalang dana modal jangka panjang dengan mencatatkan sahamnya di pasar modal. Pedoman pelaksanaan perusahaan kecil dan menengah go public tengah dipersiapkan.

Dalam kesempatan itu pula dikeluarkan dua program sebagai tonggak Pasar Modal Indonesia. Pertama, peningkatan batas maksimal ganti rugi pemodal dari Rp 25 juta, menjadi Rp 100 juta per pemodal.

Kedua, peluncuran saluran televisi Indonesia Bussiness and Capital Market (IBCM). Saluran akan ditayangkan di beberapa negara sebagai distribusi informasi seputar pasar modal.

"Upaya yang kami lakukan ini dalam rangka mendukung upaya perbaikan ekonomi nasional yang sedang dilakukan pemerintah. Diharapkan peningkatan peran pasar modal dapat membantu, baik secara langsung dan tidak langsung, terutama untuk memenuhi kebutuhan dana jangka panjang," kata Muliaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com