Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Sebut Nama Bank Asing yang Enggak Ada di Indonesia?

Kompas.com - 10/08/2015, 19:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com -- Bank Indonesia (BI) mengakui izin pembukaan kantor cabang bank asing di Indonesia sangat terbuka. Saking terbukanya, akan sulit menyebut nama bank asing yang tidak ada di Indonesia. "Sebut nama bank asing yang enggak ada di Indonesia? Hampir semua ada disini (Indonesia)," ujar Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara di Balikpapan, Senin (11/8/2015).

Perkembangan kantor cabang bank asing di Indonesia memang sudah menjamur. Bank asal Malaysia, Singapura, Korea, Tiongkok, hingga India juga sudah memiliki kantor cabang di Indonesia. Bahkan kata Mirza, Bank ICBC yang nota bene asal Tiongkok sudah memiliki kantor cabang di Balikpapan. "Kemarin saya catat ICBC sudah ada di sini (Balikpapan). Itu salah satu bank terbesar di dunia karena bank Tiongkok punya aset yang besar. ICBC menjadi salah satu bank yang terbesar di Tiongkok jadi bisa dibilang menjadi salah salah satu yang terbesar di dunia juga, karena Tiongkok kan negara kedua terbesar di dunia kan ekonominya. Itu sudah ada di Balikpapan," kata Mirza.

Sayangnya lanjut dia, keterbukaan pembukaan kantor cabang di Indonesia itu belum diikuti oleh negara-negara ASEAN lain misalnya Malaysia dan Singapura. Perbankan asal Indonesia masih kesulitan membuka kantor cabang di negara jiran tersebut. "Ini memang yang kita perjuangkan sehingga negara-negara ASEAN bisa membuka pintunya kepada bank yang sesama di ASEAN. Malaysia sudah setuju untuk membuka pintu masuknya bank asal Indonesia. Tapi bagaimana persyaratan rincinya belum. Di Singapura bisa dikatakan susah, menang BNI sudah ada disana tapi untuk buka ATM saja susah.  Ini harus diperjuangkan oleh BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kementerian Luar Negeri," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com