Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Berharap Para Menteri Baru Bisa Angkat Perekonomian Nasional

Kompas.com - 12/08/2015, 14:59 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) merespon positif perombakan Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-JK.

Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadalia berharap menteri baru pada kabinet kerja mampu memperbaiki pasar domestik. "Kita tidak bisa terus mempersalahkan pihak luar. Kita tidak bisa apa-apa dengan masalah eksternal yang ada di Amerika sana,” ujar Bahlil dalam penjelasan resminya, Rabu (12/8/2015).

Terkait sosok Darmin Nasution yang menduduki posisi sebagai Menko Perekonomian, Bahlil menilai Darmin mampu melakukan berbagai terobosan.

“Saat dirjen pajak dia bikin NPWP yang mendorong peningkatan perolehan pajak. Waktu Gubernur BI, Darmin bikin beberapa regulasi yang berpihak kepada dunia usaha. Kami yakin akan ada terobosan lagi dari beliau,” papar Bahlil.

Namun demikian, tantangan Darmin dinilai cukup berat saat ini. Sebagaimana diketahui ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun 2015 hanya mencatat pertumbuhan sebesar 4,71 persen. Angka ini melambat bila dibanding tahun lalu pada periode yang sama yang meraih 5,14 persen.

Pemerintah kemudian beberapa kali berdalih bahwa perlambatan ekonomi dikarenakan dampak dari kondisi global.

Hari ini, Presiden Joko Widodo melantik tiga Menteri Koordinator baru yakni Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan Luhut Panjaitan. Tak hanya itu, Jokowi juga melantik Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, dan Seskab Pramono Anung.

Kompas TV Presiden Lantik 6 Menteri Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com