Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalimantan Timur, "Raja Batu Bara" yang Punya Potensi Pertanian

Kompas.com - 12/08/2015, 17:36 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

BERAU, KOMPAS.com - Lahan pertanian di wilayah Kalimantan Timur menarik hati Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Wilayah yang dikenal dengan kekayaan tambang batu baranya itu mulai memperlihatkan potensi pertaniannya.

"Kalimantan Timur masih memiliki potensi besar di bidang pertanian. Dalam kondisi elnino seperti ini, lahan Kaltim harus didukung penuh pemerintah," ujar Amran pada kunjungan kerjanya ke Kampung Buyung-buyung, Berau, Kalimantan Timur, Rabu (12/08/2015).

Kampung Buyung-buyung dikenal dengan hamparan sawahnya. Dibandingkan lahan pertanian lain di Kabupaten Berau, lahan di kampung ini termasuk yang terbesar. Luasnya mencapai 1000 hektar.

Pada kesempatan sama, Bupati Berau Makmur Hapk menuturkan bahwa potensi pertanian Kaltim terlihat pengaruhnya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tingkatan kedua setelah batu bara, yaitu 17 persen.

"Kalau tahun lalu PAD dari pangan berada di tingkatan kelima, saat ini sudah naik menjadi tingkatan kedua," tutur Makmur.

Saat ini, hasil pangan memang didominasi jagung. Makmur menjelaskan bahwa Kaltim menyumbang sebaran jagung di Indonesia hingga 52 persen.

"Mudah-mudahan dalam kurun waktu yang sebentar, Kalimantan dapat dihitung menjadi pemasok beras di Indonesia," ujarnya.

Mendengar hal itu, Mentan optimistis bahwa potensi lahan di Kaltim dapat ditingkatkan agar maksimal. Ia bahkan menjamin bahwa pemerintah akan mendukung penuh pertanian di sana. Pemerintah akan membantu kebutuhan pembuatan sumur dangkal dan embung, alat tanam dan alat panen, serta pompa.

"Sudah didiskusikan dengan Bupati. Kami sepakat alih fungsi lahan harus dikurangi. Bahkan, Bupati memutuskan akan cetak sawah di wilayah ini," kata Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com