Beberapa di antaranya, sebut Sofyan, yaitu peraturan presiden (perpres) dan instruksi presiden (inpres) untuk mempercepat pembangunan infrastruktur strategis dan realisasi penyerapan anggaran.
Selain itu, ada perpres dan inpres anti-kriminalisasi, peraturan pemerintah tentang konsultan kereta cepat, serta perpres terkait light rapid transit (LRT). "Semua menunggu di meja Bapak," kata Sofyan di Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Kendati demikian, Sofyan tak lupa membesarkan hati Darmin bahwa sumber daya manusia dan tim di Kemenko Perekonomian berkualitas. Dia pun berharap dan meminta mantan bawahannya untuk membantu Darmin.
"Saya (bisa) jadi saksi bahwa teman deputi di sini, staf di sini, cukup berkompeten. Saya pikir, salah satu SDM yang berkualifikasi ada di kemenko ini," sambung Sofyan.
Tak lupa, dalam kesempatan tersebut, Sofyan juga mengucapkan terima kasih kepada semua karyawan Kemenko Perekonomian, dan bahkan kepada forum wartawan ekonomi makro. Kepada Darmin, Sofyan malah mempromosikan bahwa forum wartawan ekonomi makro sangat setia menunggui rapat koordinasi (rakor) hingga larut.
"Saya suka bikin stres orang lain. Teman-teman wartawan saya buat stres, jarang turun ke bawah, nunggu rakor sampai malam. Namun, pertemuan kita selama ini sangat baik," seloroh Sofyan yang lalu disambut riuh tawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.