Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli "Luluh" karena Bujukan Jokowi

Kompas.com - 13/08/2015, 12:06 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rizal Ramli resmi menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman setelah acara serah terima jabatan di Kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Kamis (13/8/2015).

Saat di luar pemerintahan, Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu dikenal sangat kritis terhadap pemerintahan Jokowi-JK. Namun, kini dia menerima ajakan Presiden untuk menempati posisi menteri dalam kabinet yang pernah dia kritik keras. Rizal pun sedikit bercerita bagaimana Presiden akhirnya mampu meluluhkannya.

"Waktu saya kemarin dipanggil Presiden pagi-pagi, saya tahu saya bakal ditunjuk, dan jujur saya cenderung menolak. Karena portofolio saya nyaman di bidang ekonomi," ujar Rizal.

"Jadi begitu kita ketemu, dia minta saya jadi Menko. Saya bilang, saya terima kasih, tapi saya menolak," lanjut pria yang lahir di Padang, Sumatera Barat, 10 Desember 1954 itu.

Presiden, ucap Rizal, terus membujuknya meski tahu ajakannya itu sudah dia tolak. "Pak Jokowi lihat saya menolak, dan bilang, 'Yang minta ini bukan Jokowi sebagai presiden, tapi yang minta rakyat indonesia'," ucap dia sembari menirukan kata-kata Presiden.

Mendengar kata-kata itu, Rizal mengaku lemas. Akhirnya dia luluh dan tak kuasa menerima ajakan Presiden untuk bergabung ke dalam Kabinet Kerja. Apalagi, kata dia, Presiden mengungkapkan bahwa bidang kemaritiman merupakan sektor yang memiliki arti besar bagi masyarakat.

Saat itu, dia menegaskan akan melakukan perubahan besar saat memimpin sektor kemaritiman. Bahkan, Rizal berujar bahwa Presiden sudah setuju mengubah nama kementerian menjadi Kementerian Kemaritiman dan Sumber Daya. Nantinya, kata dia, akan ada tambahan dua departemen yang bergabung dan berada di bawah koordinasinya.

Baca juga: Bangun Maritim Indonesia, Menteri Susi Butuh 100 Sarjana Kelautan Terbaik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com