Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato RAPBN 2016 Direspons Positif oleh Pasar, IHSG Ditutup Naik 0,025 Persen

Kompas.com - 14/08/2015, 16:50 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menghijau setelah pemerintah mengumumkan anggaran 2016. Indeks sempat melemah pada awal perdagangan, merespons perkembangan yuan.

Meski pasar kurang begitu ramai, pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 1,14 poin atau 0,025 persen di posisi 4.585,39. Sebanyak 128 saham diperdagangkan menguat, 138 saham melemah dan 84 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 4,96 miliar lot saham senilai Rp 3,64 triliun.

Saham-saham yang menggerakkan indeks pada sore hari ini adalah TLKM (Rp 2.875), BBRI (Rp 10.225), dan ASII (Rp 6.425). Sementara itu, saham-saham yang menyeret indeks ke zona merah adalah BMRI (Rp 9.000), SRIL (Rp 380), BBNI (Rp 4.575), dan SSMS (Rp 1.860).

Dari 10 indeks sektoral, terdapat lima sektor yang menguat, yakni aneka industri (0,16 persen), properti (0,41 persen), infrastruktur (0,57 persen), keuangan (0,01 persen), dan perdagangan (0,07 persen).

Sementara itu, indeks sektoral yang melemah adalah agribisnis (-0,98 persen), pertambangan (-0,53 persen), industri dasar (-0,48 persen), konsumer (-0,26 persen), dan manufaktur (-0,19 persen).

Sebagaimana diketahui, hari ini Presiden Joko Widodo mengumumkan asumsi makro perekonomian Indonesia tahun depan, di mana anggaran yang akan dibelanjakan dipatok sebesar Rp 2.121,3 triliun dan pertumbuhan ekonomi 5,5 persen.

Sementara itu, bursa di kawasan Asia Pasifik pada sore ini ditutup mixed. Bursa Tokyo ditutup melemah sebesar 0,37 persen menjadi 20.519,45. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong berakhir melemah 0,12 persen di posisi 23.991,03.

Di sisi lain, bursa yang menguat adalah bursa Shanghai (0,27 persen) di posisi 3.965,33 dan bursa Seoul Comp yang menguat 0,4 persen menjadi 1.983,46.

Adapun nilai tukar rupiah sore ini berakhir melemah. Di pasar spot, mata uang Garuda melemah sebesar 0,14 persen menjadi Rp 13.787 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com