Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tangan Widya Purnama, Pertamina Dapat 45 Persen Bagian di Blok Cepu

Kompas.com - 18/08/2015, 13:13 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) periode 2004 – 2006 Widya Purnama tutup usia di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura, pada hari ini Selasa (18/8/2015).

Widya meninggal dunia pada usia 61 tahun, dan sempat menduduki posisi sebagai Direktur Utama Pertamina pada 11 Agustus 2004 sampai dengan 8 Maret 2005.

"Semasa kepemimpinannya, sejumlah inisiatif dan prestasi dicapai oleh Pertamina," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto melalui keterangan resmi, Selasa (18/8/2015).

Pada tahun 2005, Pertamina berhasil meningkatkan produksi minyak dari 48,4 MMBO di tahun 2004 menjadi 49,6 MMBO di tahun 2005. Kinerja keuangan Pertamina pada tahun 2005 juga meningkat dengan laba bersih 27,4 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. "Widya juga menggagas pembaruan logo Pertamina," lanjut Dwi.

Filosofi logo baru tersebut tidak hanya membawa Pertamina fokus pada bisnis energi, tapi juga berkomitmen pada lingkungan. Warna hijau mencerminkan ramah lingkungan. Adapun warna biru mencerminkan kehandalan operasi serta SDM Pertamina dalam bersaing serta warna merah mencerminkan keuletan, ketegasan, dan keberanian dalam menghadapi berbagai macam kesulitan.

"Salah satu milestone terpenting semasa Widya menjabat sebagai direktur utama adalah berhasilnya Pertamina mendapatkan 45 persen bagian dalam pengelolaan Blok Cepu," sebut Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com