Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Melonjak 25,3 Dollar AS

Kompas.com - 21/08/2015, 07:51 WIB
CHICAGO, KOMPAS.com — Nilai emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melonjak pada perdagangan Kamis (20/8/2015) waktu setempat (Jumat pagi WIB). Lonjakan didorong kemungkinan penundaan kenaikan suku bunga acuan The Fed.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik tajam 25,3 dollar AS, atau 2,24 persen, menjadi 1.153,20 dollar AS per ounce, seperti dilaporkan Xinhua.

Emas mendapat dukungan yang luas ketika rilis risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada bulan lalu sesuai harapan bahwa peningkatan suku bunga bank sentral AS setidaknya setelah September.

Awalnya, kenaikan suku bunga diharapkan terjadi pada Juni. Namun karena data pengangguran buruk, harapan itu bergeser ke September.

Kenaikan suku bunga The Fed membuat investor menjauh dari emas karena logam mulia ini tidak mengenakan suku bunga. Belum ada peningkatan suku bunga The Fed sejak Juni 2006, sebelum awal krisis keuangan Amerika.

Emas diberikan dukungan tambahan karena indeks dollar AS turun 0,43 persen menjadi 96,04 pada pukul 18.15 GMT. Emas dan dollar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dollar turun, maka emas yang dihargai oleh mata uang AS itu akan naik karena menjadi lebih murah bagi investor.

Sementara itu, perak untuk pengiriman pada bulan September naik 33,8 sen, atau 2,23 persen, menjadi 15,517 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober bertambah 21,8 dollar AS, atau 2,15 persen, ditutup pada 1.034,90 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com