Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN dan Lembaga Kemenkeu Jual 2.200 Paket Sembako Murah

Kompas.com - 21/08/2015, 12:47 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak enam perusahaan pelat merah dan lembaga yang ada di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar bazar murah di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Jumat (21/8/2015). Keenam BUMN dan lembaga tersebut yaitu PT Sarana Multigriya Finansial, PT Sarana Multi Infrastruktur, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan, dan PT Geo Dipa Energi.

Dalam sambutannya, Direktur Utama SMF Raharjo Adisusanto menuturkan, warga Rusun Marunda dapat membeli sembako murah dengan harga Rp 50.000 per paket dari harga riil Rp 150.000 per paket. Raharjo mengatakan, bazar menyediakan sekitar 2.200 paket sembako murah.

Menteri Keuangan, Bambang PS Brodjonegoro yang hadir dalam pembukaan bazar mengatakan, acara tersebut digelar dalam rangka HUT RI Ke-70. "Tentu banyak cara memperingati HUT Kemerdekaan. Kami di BUMN dan lembaga di bawah Kemenkeu, kami bertekad untuk lebih membantu saudara-saudara kita yang ada di Rusun," kata Bambang.

Bambang lebih lanjut berharap acara semacam ini bisa menjadi program tanggungjawab sosial BUMN dan lembaga yang ada di bawah Kemenkeu. Dia juga mengatakan, target ke depan, bazar murah bisa digelar di rusun-rusun di Jabodetabek, dan tidak hanya di Marunda.

Salah seorang warga Rusun Marunda, Nur Rahmawati nampak antusias mengikuti bazar murah. Dia menunjukkan kepada pewarta isi paket sembako yang terdiri dari 3 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, 5 bungkus mie instan, 5 sachet kopi instan, 2 liter minyak goreng, teh, kecap, dan sekaleng susu kental manis.

"Ya, cukup lah buat nyambung umur. Kalau beli udah Rp 100.000 lebih. Seneng lah, namanya dikasih seneng apalagi tiap hari," ucap Nur dimintai komentar soal bazar.

Warga lain, Daeng juga merasa senang akan digelarnya bazar oleh Kemenkeu. Dalam kesempatan interaktif dengan Bambang, Daeng mengaku banyak hal positif yang didapat dengan tinggal di rusun Marunda. Selain hunian yang lebih layak, dia bilang fasilitas dasar seperti tempat pendidikan, tempat ibadah, sarana prasarana olahraga, serta Pelayanan kesehatan tersedia.

"Saya dari Pluit. Tiga tahun lalu pindah ke sini. Alhamdulillah di sini enak. Sebetulnya masih banyak lagi yang mau dapat Rusun, tapi unitnya sudah habis," kata Daeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com