JAKARTA, KOMPAS.com -- Indonesia akan kedatangan 8.000 sapi siap potong asal Australia pada September 2015. Sapi-sapi tersebut merupakan bagian dari realisasi impor sapi kuartal III-2015 yang totalnya sebanyak 50.000 sapi. "Awal September siap masuk. Secara hitungan sudah (ada), cuma bertahap (impor 50.000 sapi)," ujar Direktur Pengadaan Bulog Wahyu di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (20/8/2015).
Lebih lanjut dia mengatakan, sebagai pihak yang ditunjuk pemerintah untuk mengimpor 50.000 sapi, Bulog sengaja mendatangkan sapi siap potong secara bertahap. Pasalnya, apabila mendatangkan sapi 50.00p sekaligus, harga daging sapi akan anjlok lantaran banyaknya pasokan.
Memang, kata dia, pemerintah memiliki target menurunkan harga daging sapi yang melonjak sejak beberapa pekan lalu. Namun, pemerintah juga tak mau gegabah mendatangkan banyak sapi impor sehingga harga daging di pasaran menjadi "rusak". "Jangan sampai sapi impor merusak harga (di pasar). Kan juga ada masyarakat yang perlu diperhatikan," kata dia.
Menurut Wahyu, untuk pengadaan 50.000 sapi siap potong tersebut, Bulog sudah menyiapkan dana Rp 900 miliar hingga Rp 1 triliun. Rencananya, sapi-sapi tersebut akan diimpor untuk kebutuhan daging sapi nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.