Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom: Kalau UMKM Tidak "Feasible", Mana Dapat Kredit dari Rentenir

Kompas.com - 23/08/2015, 13:47 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Eksekutif INDEF Enny Sri Hartati mengatakan, salah satu hambatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dapat meningkatkan daya saingnya adalah peraturan perbankan.

Berdasarkan UU Perbankan, pembiayaan bisa diberikan jika ada agunan. Padahal kondisi riil di lapangan banyak sekali pelaku UMKM yang mampu untuk mengembalikan pinjaman, kendati tidak memiliki agunan. Pada akhirnya, mereka lari ke para rentenir.

“Masalah UMKM itu adalah perbankan tidak percaya (memberikan kredit). Sebetulnya feasible, (layak) hanya tidak bankable. Kalau tidak feasible itu mana mungkin dia bisa ngambil dari rentenir,” kata Enny dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (23/8/2015).

Enny mengatakan, kelemahan UMKM dalam pembukuan dan administrasi ini kerap mengganjal mereka untuk mengapatkan akses kredit dari perbankan. Memang kebijakan prudent yang lebih ketat setelah adanya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sangat penting untuk menjaga stabilitas keuangan.

“Tapi (kebijakan tersebut) tidak berpengaruh pada (tumbuhnya) sektor riil. Padahal, UKM dapat bunga 20 persen pun mau, tapi mereka tidak bisa mengakses,” kata Enny lagi.

Syarat pembiayaan yang sangat konvensional ini menurut Enny perlu diperbaharui. Di sisi lain, kementerian terkait dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM juga perlu memperbanyak pelatihan kepada para pelaku usaha UMKM agar minimal bisa membuat pembukuan sederhana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com